Ahok |
"Saya dulu sekolah di sekolah Islam, jadi katanya orang-orang munafik itu di dalam neraka itu di paling bawah. Jadi lu jangan main-main. Makanya sekarang belum sampai neraka saja sudah dihukum rakyat kan. Partai yang jual-jual agama jatuh itu. Zaman sudah berubah," jelas Ahok di balai kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (24/7/2014).
Ahok membandingkan dengan apa yang dialami Jokowi pada Pilpres kemarin. Aneka fitnah memakai dalil agama dilancarkan pada Jokowi.
"Kamu lihat itu partai-partai yang jual agama gimana besarnya sekarang. Jadi lebih baik partai yang agak-agak bengal tahu nggak, kamu macam-macam orang sudah tahu kamu brengsek kok. Tapi kalau kamu jual ayat di dalam politik hukuman Anda itu sama (dosa)," terang dia.
Ahok juga mendapat pesan dari Jokowi soal bangsa ini yang pada akhirnya nanti akan bisa menerima dan lapang dada akan perbedaan.
"Beliau ngomong, saya yakin bangsa ini akan menjadi paling cepat proses demokrasinya. Satu hari orang akan terima. Beliau ngomong gitu sama saya. Beliau sangat yakin suatu hari orang akan bisa menerima orang bukan dari SARA lagi tapi dari rekam jejak. Itu yang Pak Jokowi percaya," tutup Ahok.